Warga Diimbau Tak Beraktivitas 5 Km dari Kawah Kelud
Warga di wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur diimbau tak beraktivitas 5 kilometer dari kawah Gunung Kelud. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
“Kami sudah mengeluarkan imbauan pada warga agar tak beraktivitas di dekat Kelud, terutama radius 5 kilometer,” kata Koordinator Tim Siaga Jangkar Kelud Pokja Ngantang, Parno, Rabu (12/2/2014).
Imbauan tersebut dikeluarkan setelah status Gunung Kelud naik menjadi Siaga III. Imbauan diutamakan pada warga di area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dengan radius di bawah 10 kilomter dari Gunung Kelud. Di Kecamatan Ngantang ada 6 desa masuk KRB III antara lain Desa Pagersari, Pandansari, Sidodadi, Ngantru dan Banturejo.
KRB III merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan dan aliran lava. Serta kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.
Tim Siaga Jangkar Kelud sendiri terus mendapat informasi perkembangan kondisi Gunung Kelud dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu memantau antar Pokja Jangkar Kelud melalui handy talkie dan radio komunitas.
“Kita menerapkan early warning system antar pokja Jangkar Kelud di tiga daerah yakni Malang, Blitar, dan Kediri,” ucap Parno.
Di Kecamatan Ngantang terutama di Desa Pandansari, seluruh kepala rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) sudah diberi sosialisasi. Misalnya, apa yang harus dilakukan jika status Gunung Kelud waspada atau siaga bahkan jika meletus.
"Sekarang kami juga masih mendata jumlah warga berdasarkan kelompok usia, termasuk mendata jumlah ternak," tandas Parno. (Mvi/Yus)
“Kami sudah mengeluarkan imbauan pada warga agar tak beraktivitas di dekat Kelud, terutama radius 5 kilometer,” kata Koordinator Tim Siaga Jangkar Kelud Pokja Ngantang, Parno, Rabu (12/2/2014).
Imbauan tersebut dikeluarkan setelah status Gunung Kelud naik menjadi Siaga III. Imbauan diutamakan pada warga di area Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dengan radius di bawah 10 kilomter dari Gunung Kelud. Di Kecamatan Ngantang ada 6 desa masuk KRB III antara lain Desa Pagersari, Pandansari, Sidodadi, Ngantru dan Banturejo.
KRB III merupakan kawasan yang selalu terancam awan panas, gas racun, lahar letusan dan aliran lava. Serta kawasan yang sangat berpotensi tertimpa lontaran batu (pijar) dan hujan abu lebat dalam radius 2 km dari pusat erupsi.
Tim Siaga Jangkar Kelud sendiri terus mendapat informasi perkembangan kondisi Gunung Kelud dari Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG). Selain itu memantau antar Pokja Jangkar Kelud melalui handy talkie dan radio komunitas.
“Kita menerapkan early warning system antar pokja Jangkar Kelud di tiga daerah yakni Malang, Blitar, dan Kediri,” ucap Parno.
Di Kecamatan Ngantang terutama di Desa Pandansari, seluruh kepala rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) sudah diberi sosialisasi. Misalnya, apa yang harus dilakukan jika status Gunung Kelud waspada atau siaga bahkan jika meletus.
"Sekarang kami juga masih mendata jumlah warga berdasarkan kelompok usia, termasuk mendata jumlah ternak," tandas Parno. (Mvi/Yus)

Komentar
Posting Komentar