Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

SEKILAS KEGIATAN JANGKAR KELUD RESPONS LONGSOR PONOROGO DAN PACITAN

Gambar
Bencana tidak bisa dihindari, namun sejatinya bisa di cegah kejadiannya, tinggal bagaimana kita menyikapi potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi, karena tidak semua kejadian bencana murni karena faktor alam. Bencana yang disebabkan oleh faktor manusia sejati bisa kita cegah, seperti banjir, lonsor, kerusuhan sosial dll. Sekecil apapun risiko bencana harus kita tangani, pelibatan para pihak sangat dibutuhkan. Sebagai salah satu Lembaga Pilantropi yang fokus kegiatan sosial kemanusiaan dan kebencanaan, Jangkar Kelud berkewajiban untuk membantu dan membersamai saudara-saudaranya yang terdampak bencana, semampu yang bisa diberikan, karena bencana adalah urusan bersama. Seperti yang dilakukan olej Komunitas Jangkar Kelud beberapa tahun yang ketika membantu saudara-saudaranya yang terdampak bencana tanah longsor/ pergerakan tanah di Kabupaten Ponorogo dan Pacitan, seperti gambar-gambar di bawah ini :

Pemetaan Kawasan Risiko Bencana Gunung Kelud

Gambar
  Dipublikasi pada   29 September 2014   oleh   Pusaka Jawatimuran Rate This oleh: Jangkar Kelud Profil Gunung kelud seperti halnya gunung api lainnya memiliki kesamaan, yakni dibalik banyaknya manfaat yang dirasakan warga sekitar, namun disisi lain ada ancaman dari aktifitas yang selalu mengancam kehidupan masayrakat yang tinggal diseputaran  gunung kelud, erupsi kelud tahun 2007 membawa perubahan kelud dari kawah menjadi kubah,  yang dibutuhkan perubahan antisipasi dari masyrakat untuk mengurangi risikonya. Dengan dasar pemikiran ini akhirnya pada bulan agustus 2008 terbentuklah sebuah wadah dari wakil-wakil masyarakat, guru, radio komunitas dan pemerintah dari 3 kabupaten (Blitar, Kediri dan Malang) yang bertujuan untuk melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana. Jangkar kelud dimaknai sebagai  “jangkane kawula redi kelud” , jangkane yang bermakna keinginan/harapan, kawula adalah masyarakat, redi kelud adalah gunung kelud. Secara umum  Jangk...